Sunday, November 28, 2010

khalifah perlukan ilmu

hidup tanpa ilmu bagaikan pokok tak berbuah

ilmu tanpa amal =

amal tanpa ilmu =

apa bezanya antara 2 itu?? dua-duanya sia-sia kan...

perkara pokok disini ialah ilmu... ilmu bagaikan pelita di malam hari yang gelap dan suram... dan amal juga satu elemen yang penting.... bagaikan pelita tidak ada minyak tanah... pelitanya ada tapi minyak tanah yang menjadi sumber untuk menyalakan apinya takde... SIA-SIA

Al Hajj : 54
dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus




p/s: maaf k.dayah lame xupdate..

Sunday, February 21, 2010

Salam ukhuwah....(^_^)

Assalamualaikum w.b.t

terlalu lama rasanya diri ini menyepikan diri dari menulis apa2 dalam blog ni... kpd kak dayah terima kasih bnyk2 (for creating diz blog) dan maaflah sbb tak update..hehehe...

i juz got back from my hometown, memang happy sangat dapat balik kampung sebab rindu sangat dengan suasana kampung... actually masa balik kampung baru- baru ni rumah ana ada buat majlis Sambutan Maulidur Rasul... walaupun belum lagi sampai tarikh 12 Rabiul Awwal tapi nenek ana nak awalkan memandangkan semua anak cucu cicit balik....hehehe....

Memandangkan kita sudah memasuki bulan kelahiran Rasulullah S.A.W. ni sama2 la kita mengingati kembali bagaimana kesusahan nabi junjungan kita dalam usahanya membawa syiar Islam yang mana bagida terpaksa melalui banyak kesusahan dan kesulitan yang maha hebat...

sebenarnya ramai yang lupa termasuk diri ana sendiri bahawa kesenangan kita sekarang adalah hasil titik peluh dan pengorbanan Rasulullah S.A.W. dan sahabat2nya dalam menyampaikan syariat Islam.... Rasulullah S.A.W. dan sahabat2 terpaksa berperang, menerima tohmahan, dan yang paling berat ujian yang diterima Nabi junjungan kita ialah baginda diugut bunuh.... bayangkan bagaimana susahnya nabi kita dalam membawa ajaran Islam dahulu... mungkin kerana kesenangan yang kita alami sekarang menyebabkan kesusahan yang dialami oleh Rasulullah S.A.W. dan sahabat2 kita lupakan begitu sahaja...

marilah kita sama2 berselawat ke atas Junjungan Besar Rasulullah S.A.W. atas segala pengorbanan baginda kepada kita semua...

Wallahu'alam...

Monday, January 11, 2010

DRACULA

Membongkar Sebuah Kebohongan & PENDUSTAAN

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau filem Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat filem-filem seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)­yang dibuat ulang pada tahun 1979­dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia, keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman ­sebagai wakil Islam­ dan Kerajaan Honggaria ­sebagai wakil Kristian ­semakin panas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang boleh dikuasai, baik yang berada di Eropa mahu pun Asia. Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel­ benteng Kristian ­ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara­ yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab­ iaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, iaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal.”

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mahu tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka keburukan mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania, Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala keburukan, kejahatan dan kelemahannya.

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun filem, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat­ khususnya umat Islam sendiri yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampire yang kehausan darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka­ pahlawan dari pihak Islam­ dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang boleh mengalahkan Dracula si Kehausan Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, juga membuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak trajang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain ­politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematik, yang apabila tidak berhati-hati maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini­walaupun masih merupakan langkah awal­ boleh dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita. [*]

Sumber Dari:Tentang Dracula

Monday, January 4, 2010

You have been given 2 choices-kamu diberi dua pilihan….


Kita melihat terlalu banyak masalah social yang berlaku di sekeliling kita, terlalu banyak perkara jahat yang dilakukan oleh masyarakat kita dan perkara ini terus berleluasa.
Saya ingin membawa pembaca untuk meneliti persoalan ini
- adakah kita hanya mampu melihat?
- adakah mendiamkan diri itu lebih baik?
- adakah kita terlalu lemah untuk bertindak?
-apakah yang kita dapat lakukan?

Sebelum itu, ingin saya nyatakan disini bahawa
“sesuatu tindakan itu akan memperikan impak selain daripada kosong”

Adakah kamu faham?
Pernahkah para pembaca sekalian terbaca/terdengar tentang konsep behavioral drif?
Ia adalah satu konsep dalam psikologi yang juga berkait rapat dengan satu konsep dalam fizik iaitu “entropy”

“in a psychology, there is a concept called behavioral drift that is very similar to enthropy”

Apa itu entropy? What is entropy?

By the definition, entropy theory do tell us that
“Closed system that has no new energy coming into it will inevitably move toward chaos; to maintain order in the system, new energy has to be infused into it”
Ini bermakna,
(system yang tidak diberi tenaga akan menuju kepada ketidaklancaran, negative..jadi untuk memastikan system berjalan dengan sempurna, tenaga harus diberikan…)

So what these concepts tell about our society?
(bagaimana konsep di atas  memberi kesan kepada masyarakat dan hidup kita?)

-begitulah juga dengan kita sebagai individu dan masyarakat kita. Jika kita memberi “tenaga” baru kepada diri kita secara individu dan dengan itu kita dapat bergerak secara positif ke hadapan kepada Allah/dan begitu juga dengan masyarakat kita..maka kita akan mendapati kita dapat hidup dalam suasana yang tenang, aman dan lebih baik…jauh dari dunia kehancuran

So that we have to move on now, try to change our self. Don’t ever do nothing.Because if you do nothing, you will be closer to chaos (remember the entropy). 
People always make mistake when they think that
“if you do nothing meaning that you do not go toward negative or positive, no effect on you”
Ingat yang tak lakukan apa apa bukan bererti kita tak berubah

Ingat tadi pada mulanya saya sudah menekankan bahawa

“setiap tindakan akan memberi impak selain dari kosong”

We must always remember that
“No moment is the same as one before”
(tiada satu masa pun yang sama dengan sebelumnya)
Jadi jika kita tidak melakukan apa-apa kita akan bergerak kearah negative(rujuk entropy) , bukan pada tahap yang sama…(sebagai ulangan) tapi kita bergerak kearah “chaos”- disorder…kearah negative..kepada shaitan..kearah neraka…

Jadi kita harus bimbang jika kita tak lakukan apa-apa
Shitan can insinuated very subtly to people
“if you want to be a good muslim, it is too hard for you, there are many thinks you have to do, it takes so much efforts. But if you follow me (shaitan), you do not have to do anything. I ‘am your really good friend. If you want to come to me, just do nothing-it’s so much easier.

*dalam hidup ini setiap saat kita berhadapan dengan 2 pilihan, dan setiap tindakan yang kita ambil akan membawa kita lebih jauh atau lebih dekat dengan Allah
So that do think if you want to waste you time with doing nothing, doing nothing do not mean that the effect is  nothing…please refers what iam said earlier..

So hard?????.must easier compare with doing nothing, and then we get closer to shaitan…we make shaitan win and we be defeated…
Don’t want? So be strong, I and you can do its..do remember Allah says that He is always with us if we do remember him…(I’ am so touching with this word- so happy is Allah remember me, yet I ‘am nothing special)

Setiap sesuatu yang baik, yang berlandaskan syariat, yang memberi manfaat kepada kita dan masyarakat akan membawa kita dekat dengan Allah dan yang selain dari itu akan membawa kita jauh dari Allah…

Oleh itu kita kenalah memilih/ we have to choose,  I and you have to choose the right ways that make us closer to Allah

One I know this, I start to write this article, hopefully someone that visiting this blog will read this, understand this and practice this, and pass this information to another person. More and more people understand this, more and more people will apply this, and more and more good thing arise in our society, can you get me now? Here is the solution…
The energy we need here is the effort to change ourselves become good, to learn what is good as well as to make others around us to know and practice the good thing.






yet this is our role as a khalifah,
-     Make ourselves good
-     Help others become good
-     Make the physical world good

(maaf sebab menulis campuran 2 bahasa, sebab yang pertama nak practice buat artikel bahasa inggeris,sebab yang kedua semoga orang yang tak berapa faham bahasa Malaysia/English akan faham salah satu bahasa)—maaf salah grammar/tatabahasa

*kadang-kadang terasa rendah diri nak tulis apa-apa, berkongsi apa-apa disebabkan ilmu yang tak seberapa, perangai pun tah apa-apa..tapi sebab mengetahui konsep ini…biarlah apa yang kita buat itu memberi impak yang sedikt dari pada impak yang negative, setiap orang ada kebolehan yang tersendiri…saya akan terus lakukan yang termampu..hope Allah bless me…
“kurniakanlah diri ini keikhlasan Ya Allah”

References:
Islamic solution to the world problem by prof Dr. Muhammad Al’Mahdi

“Demi masa, sesunguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang berpesan kepada kebenaran dan kesabaran…”



Saturday, January 2, 2010

Friday, January 1, 2010

PENGUKUHAN PENGARUH POSITIF

Bismillahirrahmanirrahim....

Pernah tak antara kamu dengar tentang Hukum Pembelajaran?

Hukum Pembelajaran ialah apabila kita buat sesuatu, kemudian dapat ganjaran daripada apa yang kita dapat... Hal ini akan mendorong kita untuk buat lagi dan lagi dan lagi sehingga menjadi tabiat kepada diri kita....

SHAPING

Semuanya bermula dengan shaping...

shaping tu ape???

ok...shaping ni ialah proses pembentukan kepada tabiat ataupun pebuatan kita sama ada baik ataupun buruk... Proses SHAPING inilah yang memainkan peranan penting dalam membentuk tabiat kita...

SHAPING menggunakan KAEDAH KHALIFAH

LANGKAH 1

Terapkan dalam diri kita nilai-nilai murni seorang khalifah iaitu :-

" I MAKE MYSELF GOOD, I HELP OTHERS BECOME GOOD, I MAKE THE WORLD CLEAN AND BEAUTIFUL"
( Mahu dan suka melakukan perkara2 yang betul dan baik dengan hati yang rela dan terbuka)

LANGKAH 2

Perkukuhkan tabiat baik dengan memberi GANJARAN/ REWARDS.

ganjaran boleh diberi dalam 3 cara : PERKATAAN, PERBUATAN dan PEMIKIRAN.

  • kena kenalpasti aspek2 positif walaupun kecil dan mengiktirafnya dengan rasa hormat
  • ucap terima kasih
  • hargai usaha untuk berubah
  • tunjuk kasih sayang dengan perkataan dan perbuatan
  • pemberian hadiah ( tidak perlu kerap n sangat berkesan sekiranya diberi secara 'surprise' & sangat berkesan pada permulaan proses shaping)

LANGKAH 3

Kita hendaklah TEGAS tetapi elakkan dari kekasaran.

  • ketegasan sangat penting
  • perlulah berhikmah dan tanpa kekasaran (kind discipline)
  • KELAKUAN SALAH PERLU DITEGUR
  • teguran hendaklah pada waktu dan masa yang sesuai
" ALLAH HAS INVITED US TO TELL OTHERS ABOUT ISLAM, IN THE HOLY QURAN WE ARE TOLD TO DO IT WITH WISE WORDS AND BEAUTIFUL PREACHING"